test

Kesehatan

Jumat, 29 Mei 2020 09:45 WIB

Riset: Banyak Berjalan Kaki Bantu Turunkan Tekanan Darah

Editor: Hadi Ismanto

Berjalan kaki bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh (Foto: Ist)

PMJ - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang banyak berjalan setiap hari memiliki tekanan darah lebih rendah. Temuan ini dipresentasikan dalam Sesi Ilmiah Tahunan American College of Cardiology bersama World Congress of Cardiology.

Penelitian tersebut juga bagian dari Framingham Heart Study, sebuah proyek yang berfokus pada faktor-faktor yang memengaruhi penyakit jantung yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun.

Seperti dilansir laman Times Now News, Jumat (29/5/2020), para peneliti menganalisis data dari 638 peserta studi yang diminta untuk memakai Apple Watch setiap hari dan mencatat tekanan darah mereka di rumah tiap minggu.

Selama masa penelitian, tekanan darah sistolik rata-rata peserta adalah 122 mm Hg dan tekanan darah diastolik rata-rata 76 mm Hg, level yang dianggap normal menurut pedoman ACC/AHA High Blood Pressure in Adults.

Penelitian ini termasuk yang pertama menggunakan perangkat yang tersedia secara komersial untuk melacak aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh sekelompok besar orang dalam kehidupan sehari-hari, di luar pengaturan perawatan kesehatan.

"Mengukur aktivitas fisik rutin berbasis komunitas, dengan cara ini membedakan penelitian kami dengan studi sebelumnya," ujar peneliti di University of California, San Francisco, Mayank Sardana, MD.

"(Kemudian) melihat aktivitas fisik yang dilaporkan sendiri atau menggunakan akselerometer untuk mengukur aktivitas harian hanya dalam waktu singkat. Biasanya sekitar satu minggu," sambungnya.

Meskipun penelitian ini masih bersifat observasional serta tidak menunjukkan sebab dan akibat, namun sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa lebih aktif secara fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Setelah memperhitungkan faktor-faktor demografis, penelitian ini menemukan kalau tekanan darah sistolik peserta sekitar 0,45 poin lebih rendah untuk setiap 1.000 langkah harian yang diambil.

Itu artinya, seseorang yang berjalan 10.000 langkah setiap hari akan memiliki tekanan darah sistolik 2,25 poin lebih rendah dibandingkan orang yang hanya berjalan 5.000 langkah setiap hari.

Mengingat peserta penelitian ini memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 122 mm Hg, jumlah tersebut bisa membuat perbedaan antara tekanan darah yang dianggap normal (kurang dari 120 mm Hg) dan meningkat (120 mm Hg atau lebih tinggi).

"Studi ini memperkuat pemahaman kami tentang hubungan antara aktivitas fisik dan tekanan darah serta meningkatkan kemungkinan bahwa obesitas atau indeks massa tubuh bertanggung jawab atas banyaknya hubungan itu," jelasnya.

"Ke depan, hasil ini akan berguna untuk melihat bagaimana perangkat pintar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi beban obesitas, dan berpotensi mengurangi tekanan darah," tukasnya.

BERITA TERKAIT