test

Kesehatan

Minggu, 29 November 2020 12:13 WIB

Riset: Buah-buahan Kering Lebih Sehat untuk Camilan

Editor: Hadi Ismanto

Tak banyak yang tahu bahwa buah-buahan kering justru lebih baik untuk meningkatkan kesehatan. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Para ahli setuju jika buah-buahan merupakan salah satu alternatif untuk camilan sehat. Namun, tak banyak yang tahu bahwa buah-buahan kering seperti kismis, kurma, plum dan buah ara, justru lebih baik untuk meningkatkan kesehatan.

Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan Penn State University. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi buah-buahan kering cenderung lebih sehat dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Penelitian yang terbit di Journal of Academy of Nutrition and Dietetics itu melihat bagaimana buah-buahan kering telah menjadi alternatif yang lebih sehat dibanding buah-buahan segar.

Seperti dilansir laman The Ladders, Minggu (29/11/2020), secara umum buah-buahan mengandung banyak sekali nutrisi seperti serat, kalium, dan bioaktif lain yang baik untuk jantung.

"Buah kering bisa menjadi pilihan yang bagus untuk camilan bergizi, tetapi konsumen mungkin ingin memastikan bahwa mereka memilih versi tanpa pemanis dan tambahan gula," jelas peneliti pasca doktoral Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Valerie Sullivan.

Meskipun buah-buahan kering dapat menjadi pendorong yang sehat untuk diet, namun penting juga untuk memerhatikan porsi. Ukuran porsi juga bisa rumit, karena satu porsi buah kering akan lebih kecil daripada satu porsi buah segar yang masih mengandung air.

"Namun hal positifnya adalah buah kering lebih mudah dibawa-bawa, awet disimpan di rak, dan bahkan bisa lebih murah. Jadi lebih banyak orang yang bisa makan buah," tuturnya.

Studi ini menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, yang mengumpulkan tanggapan dari 25.590 peserta tentang makanan yang telah mereka konsumsi selama 24 jam terakhir sebelum menyelesaikan survei.

Peneliti juga meminta informasi seperti indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi buah kering dinilai memiliki pola makan lebih sehat daripada mereka yang tidak. Peserta yang konsumsi buah kering juga memiliki BMI, lingkar pinggang, dan tekanan darah yang lebih rendah.

"Jadi buah kering bisa menjadi ikhtiar untuk meningkatkan asupan buah secara keseluruhan pada orang yang tidak suka makan buah dalam jumlah yang disarankan," ungkapnya.

Meski buah kering bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, studi tersebut menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi buah-buahan kering memiliki asupan kalori yang lebih tinggi. Tetapi BMI dan lingkar pinggang yang lebih rendah yang menunjukkan mereka lebih aktif secara fisik.

Jadi, saat mengonsumsi buah-buahan kering, perhatikan kalori dan pastikan untuk mengganti kalori dari makanan bergizi rendah dengan buah-buahan kering untuk mendapatkan manfaat optimal dari makan buah-buahan kering.

BERITA TERKAIT