test

Wisata

Senin, 23 November 2020 14:45 WIB

Dear Traveler, Ini 8 Tips Solo Traveling Bagi Pemula

Editor: Redaksi

Solo traveler (PMJNEWS.com)

PMJ -  

Solo traveling atau berpergian sendirian diri kini banyak diminati oleh para pelancong pemula. Alasannya solo traveling tidak perlu janjian dengan teman, bisa langsung berangkat, lebih bebas pilih destinasi dan lain sebagainya.

Kendati begitu, tidak sedikit pula orang yang menyangsikan segi keamanan saat solo traveling. Banyak orang yang merasa dengan berpergian sendiri akan terasa kesepian, takut tersasar dan rawan menjadi korban kejahatan.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/11/2020), berikut tips bagi kamu yang berminat untuk melakukan solo traveling supaya tetap aman selama perjalanan.

1. Lakukan riset destinasi
Hal pertama dan paling utama sebelum memulai solo traveling adalah dengan melakukan riset destinasi. Sebelum memutuskan untuk berangkat, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai negara atau daerah yang hendak dikunjungi.

Pastikan pula untuk mencari harga tiket pulang pergi, akomodasi, jarak setiap destinasi wisata dengan penginapan, transportasi, harga tiket tempat wisata, dan lain sebagainya.

Agar dapat memudahkan Anda, maka Anda bisa membaca review dari para traveler lain. Kemudian Anda juga dapat bergabung ke forum yang relevan dan yang terpenting adalah jangan malu atau ragu untuk bertanya kepada traveler yang lebih senior.

2. Budgeting dan Itinerary
Ketika berpergian sendirian, sangat tidak disarankan untuk melakukan tindakan yang impulsif. Sebaiknya Anda merencanakan dengan matang mengenai anggaran dan destinasi yang dituju selama perjalanan nanti.

Dalam itinerary tersebut, sebaiknya Anda membuat rencana secara detail mulai dari awal bangun pagi, waktu siap-siap, perjalanan dari penginapan ke destinasi wisata, kapan harus pindah tempat, kapan waktu untuk makan, ibadah, dan lain sebagainya.

Setelahnya, Anda harus berkomitmen terhadap itinerary yang Anda buat. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bersifat negatif. Namun, sesekali keluar dari jadwal tentu bukanlah hal yang buruk asalkan tetap aman.

3. Catat Nomor Penting
Salah satu persiapan yang harus Anda lakukan sebelum berangkat solo traveling yakni mencatat nomor-nomor penting yang kira-kira bisa memberikan Anda bantuan jikalau terjadi hal-hal yang tidak terduga. Misalkan saja nomor kerabat, polisi, dan penginapan.

Agar lebih aman lagi, sebaiknya nomor-nomor tersebut dicatat di kertas sebagai backup. Sehingga jika Anda kehilangan handphone Anda, bisa tetap menghubungi nomor-nomor penting tersebut tanpa kebingungan.

4. Light packing
Sebagai seorang solo traveler, tentu saja lebih baik untuk membawa semakin sedikit barang bawaan. Hal ini akan memudahkan Anda ketika nantinya berpindah-pindah kota atau destinasi.

Meskipun seringkali koleksi baju sangat menggoda untuk turut dibawa liburan, tapi kita harus mempertimbangkan kembali bahwa selama liburan harus hidup secara praktis.

5. Simpan Uang, ATM, dan paspor secara terpisah
Untuk meminimalisir diri kita sebagai korban kejahatan, kita harus melakukan berbagai langkah antisipasi. Selama solo traveling, sebaiknya Anda menempatkan uang, ATM, dan dokumen dalam tempat yang terpisah.

Hal ini lantaran jika ditempatkan dalam wadah yang terpisah, membuat Anda lebih aman jikalau mengalami kejadian tak terduga seperti dijambret atau kehilangan tas.

6. Menginap di hostel
Meskipun menginap di hotel terasa lebih private dan menyenangkan, namun Anda akan sulit menemukan teman baru. Sebaiknya Anda menginap di hostel. Biasanya di hostel Anda dapat menemukan sesama solo traveler dan bisa saling bertukar cerita.

Di hostel memiliki fasilitas seperti tempat tidur dorm berdasarkan jenis kelamin, ruang komunal, dapur, dan lain sebagainya. Di tempat ini, Anda bisa belajar untuk berinteraksi dengan orang baru.

7. Pilih kedatangan pagi atau siang hari
Keamanan adalah yang utama selama solo traveling. Maka sebaiknya jika Anda tidak mendapatkan penjemputan dari penginapan, sebaiknya Anda memilih untuk perjalanan dengan kedatangan di pagi hari atau siang hari di negara atau kota tujuan.

Ketika hari masih terang, Anda bisa lebih aman untuk menuju ke penginapan dengan menggunakan taksi online atau transportasi umum.

8. Update status media sosial
Hal ini mungkin terasa sedikit aneh, namun sebaiknya Anda melakukan update di status sosial media Anda selama melakukan kegiatan solo traveling. Jika perlu, sertakan pula lokasinya.

Hal ini dilakukan supaya barang kali Anda tiba-tiba tidak dapat dihubungi atau hilang kontak, orang-orang terdekat tahu dimana lokasi terakhir Anda dan orang lain pun bisa membantu mencari. Pastikan akun medsos Anda tidak dalam keadaan private.(Hdi)

BERITA TERKAIT