PMJ - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menerangkan, pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif dalam enam bulan pertama dapat mencegah stunting terhadap anak. Hal ini menurut Ma'ruf perlu didorong dan ditingkatkan.

"Pemberian ASI selama enam bulan pertama yakni cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dalam rangka melanjutkan pertumbuhan otak, hati, dan sistem imunnya,” tutur Ma'ruf dalam peringatan Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2020 yang disiarkan melalui akun YouTube TP2AK, Rabu (12/8/2020).

“Setelah anak berusia lebih dari enam bulan pun, ASI tetap harus diberikan hingga 2 tahun bersamaan dengan makanan pendamping ASI," ujarnya menambahkan.

Berikutnya, pemberian ASI juga akan mempererat hubungan ibu dan anak. "Ketika gizi anak dapat dipenuhi, maka pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya akan menjadi optimal,” tuturnya.

“Pemberian ASI juga akan memperkuat hubungan emosional antara ibu dengan bayinya. Ketika pertumbuhannya optimal, maka kita akan mempunyai generasi yang sehat, cerdas dan produktif yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju di masa yang akan datang," urainya melanjutkan.

Lebih jauh, menurut Ma'ruf, pemberian ASI terbukti efektif untuk mencegah stunting pada anak. Sehingga pemberian ASI harus didorong.

"Pemberian ASI juga menjadi salah satu intervensi prioritas yang terbukti efektif dalam pencegahan stunting. Saat ini Pemerintah sedang berupaya untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024,” jelasnya.

“Karena itu, pemberian ASI kepada anak harus terus didorong agar prevalensi stunting dapat segera diturunkan," pungkasnya. (Fer)