test

Kesehatan

Jumat, 21 Agustus 2020 12:15 WIB

Amankah Berolahraga Menggunakan Masker? Ini Jawaban WHO

Editor: Etty Kadriwaty

Aktivitas olahraga di pagi hari berpotensi kurangi resiko kanker (Foto: Ilustrasi/PMJ News/FIF)

PMJ- Pemakaian masker saat berolahraga sempat ramai diperdebatkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengeluarkan rekomendasi khusus yaitu tidak perlu mengenakan masker saat berolahraga. Memakai masker saat berolahraga akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat kesulitan bernapas.

Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker saat olahraga. Alih-alih menyehatkan, penggunaan masker saat olahraga bisa membuat tubuh kesulitan memperoleh oksigen. Padahal ketika berolahraga, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya.

Karena terhalangnya aliran udara ke hidung, menggunakan masker saat olahraga bisa membuatmu sulit bernapas, terlebih jika kamu memiliki gangguan pernapasan, seperti asma atau bronkitis. Hal ini bisa membuat kadar oksigen dalam darah menurun.

Penggunaan masker dengan benar bisa menghindarkan penularan virus corona (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Hdi)

Turunnya kadar oksigen ini akan membuat detak jantung meningkat dan otot lebih banyak menumpuk asam laktat. Akhirnya, kamu akan lebih cepat kelelahan walaupun olahraga yang kamu lakukan tergolong ringan.

Beberapa orang terkadang tidak mengerti sinyal kelelahan saat sedang berolahraga. Jika terus dipaksakan, kondisi ini bisa memicu penurunan tekanan darah, sehingga asupan darah ke otak berkurang dan dapat menyebabkan pingsan.

Tidak hanya itu saja, ketika berolahraga wajah akan mengeluarkan keringat dan membuat masker menjadi basah. Hal ini tentu bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan memungkinkan hidung menjadi tersumbat.

Masker yang basah dan lembab juga bisa menjadi tempat bagi bakteri serta jamur penyebab penyakit untuk berkembangbiak, terlebih jika masker tidak dicuci dengan baik dan benar. Selain itu, basahnya masker akan mengurangi keefektifannya dalam menghalau penularan bakteri atau virus.

"Orang seharusnya tidak memakai masker ketika berolahraga karena masker dapat mengurangi kemampuan bernapas dengan nyaman," pernyataan resmi dari WHO.

Menurut WHO, cara yang tepat untuk mencegah penyebaran virus corona ketika berolahraga adalah menjaga jarak fisik dengan orang lain. "Langkah pencegahan penting selama berolahraga adalah dengan menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain," kata WHO.

Untuk mencegah penyebaran virus corona saat berolahraga, sebaiknya pilih olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Jika mesti berolahraga di luar ruangan, tetap jaga jarak dengan orang lain dan tidak menyentuh benda-benda asing juga wajah.

Berbagai olahraga intensitas ringan pun bisa dilakukan di dalam rumah dengan bantuan alat rumah tangga. Beberapa jenis olahraga untuk kesehatan yang bisa dilakukan antara lain aerobik, chikung, joging, jalan cepat, treadmill, sepeda statis, skipping. Sedangkan olahraga yang disarankan untuk orang yang mengalami nyeri lutut osteoarthritis adalah berjalan perlahan di kolam air.(Ety-02)

BERITA TERKAIT