test

News

Kamis, 7 Februari 2019 16:06 WIB

Angkatan Bersenjata India Helat Latma Peacekeeping dan Anti Teror dengan TNI

Editor: Redaksi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Panglima Angkatan Bersenjata India Laksamana Sunil Lanba. (Foto: Dok Net)
PMJ – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersilaturahmi dengan Panglima Angkatan Bersenjata India Laksamana Sunil Lanba dalam kunjungan kehormatan di Markas South Black Lawns, India, belum lama ini. Angkatan Bersenjata India berencana akan melaksanakan Latihan Bersama (Latma) di bidang Peacekeeping Operation dan Anti Terorisme di Indonesia Peace and Security Center (IPSC) dan juga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dalam kunjungan kehormatan itu Panglima TNI dan Panglima Angkatan Bersenjata India membicarakan hubungan kerja sama militer Indonesia dan India yang sudah terjalin secara baik di berbagai bidang. Misalnya, latihan bilateral antara TNI AD dan Angkatan Darat India dengan nama Garuda Sakti. Sementara, latihan antara TNI AL dan Angkatan Laut India dengan sandi Latihan Samudera Sakti dan patroli terkoordinasi dengan nama Indindo Coordinated Patrol. Kemudian, dilaksanakan juga kegiatan multilateral seperti Komodo 2016 di Padang dan 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hadi pun menjelaskan, terdapat juga potensi kerja sama alih teknologi kemiliteran bagi matra darat, laut dan udara dari kedua negara. "Industri pertahanan India sudah sangat maju, sehingga kita dapat belajar dengan memanfaatkan kesempatan kerja sama militer di bidang alih teknologi seperti kerja sama perawatan pesawat tempur buatan Rusia seperti SU-27 dan SU-30," terangnya, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (07/02/2019). Hadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Angkatan Bersenjata India yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala di Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu. "Angkatan Bersenjata India mengirimkan dua pesawat angkut berat jenis C-17 Global master dan C-130 Hercules," tuturnya menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT