PMJ- Masih tentang duka yang terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua, tepatnya di Kabupaten Sentani, jumlah korban jiwa masih terus bertambah. Tim gabungan Polri dan TNI, Basarna dan masyarakat bahu membahu mencari korban yang terkena dari bencana alam banjir bandang di Sentani. Hingga Minggu 24 Maret 2019 malam, tim gabungan dari Polri, TNI, dan Basarnas dibantu masyarakat telah menemukan 105 korban jiwa akibat bencana tersebut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, sampai 24 Maret 2019 malam, sebanyak 97 kantong jenazah korban bencana alam tersebut, yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Papua telah dilakukan identifikasi. Dari jumlah tersebut, sudah 75 jenazah yang berhasil di identifikasi. [caption id="attachment_4276" align="aligncenter" width="640"] Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa)[/caption] “Kami terus menerus melakukan identifikasi korban yang sudah ada di rumah sakit. Hingga kini, jumlah korban yang telah teridentifikasi sebanyak 75 jenazah,"terang Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima pmjnews.com, Jakarta, Senin (25/3/2019). Hingga saat ini, Polri dan TNI bersama Basarnas dan masyarakat, masih terus mencari korban hilang terutama yang berada di titik terparah dari musibah tersebut. "Personel Polri-TNI masih dikerahkan di setiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa. Identifikasi masih terus kami lakukan,” tandas Dedi. (Gtg-03).