PMJ- Dengan era 4.0 dan digitalisasi saat ini, Polda Metro Jaya terus mengikuti perkembangan tekhnologi dalam segala bidang. Dalam hal lalulintas yang dipadati oleh kendaraan umum yang melintas di Ibu Kota Dki Jakarta, Polda Metro sangat konsern menjaga ketertiban dan keamanan kepada masyarakat. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi pengembangan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Kamis (25/4), di kawasan Thamrin dan Sudirman. Sistem pengembangan penerapaan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik ini, Polda Metro menambah 10 kamera baru di jalan utama Ibu Kota atau jalan Protokol, khususnya sekitar Sudirman sampai Thamrin. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf dan Pelaksana Tugas Kadishub DKI Sigit Widjatmoko terjun langsung untuk mensosialisasikan sistem tilang tersebut. [caption id="attachment_22901" align="alignnone" width="750"] Polisi mensosialisasikan sistem tilang ETLE kepada pengguna kendaraan. (Foto : Dok PMJ).[/caption] “Sistem ETLE telah resmi dilaunching pada 25 November yang lalu. Setelah dilakukan penindakan sejak 21 Desember tahun lalu sampai hari ini itu jumlah pelanggaran mengalami penurunan. Ini sangat baik untuk pengguna jalan dalam berlalulintas,” tandas Kombes Pol Yusuf, Kamis (25/4). Dari informasi yang didapat pmjnews.com, sampai saat ini telah terdapat 12 titik kamare guna menerapkan sistem E-LTE. Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat tahu dan paham terkait sistem tilang elektronik. Polda Metro Jaya berharap sekaligus mengajak para pengendara untuk tertib berlalu lintas di jalan umum. Semua masyarakat pengguna jalan diberikan informasi terkait sistem tilang elektorinik tersebut yang sudah diberlakukan sejak akhir tahun 2018 lalu. Dengan penambahan kamera CCTV tersebut, Polda Metro akan lebih mudah memantau pengendara, khususnya di dua jalan tersebut. (Gtg-03).