Selasa, 21 Mei 2019 08:03 WIB
Ormas & Para Tokoh di Kota Bekasi Deklarasi Menolak People Power
Editor: Redaksi
PMJ – Menanggapi masih panasnya tensi politik tanah air, masyarakat Kota Bekasi menggelar deklarasi mendukung situasi damai pasca Pemilu 2019 dan menolak kegiatan inkonstitusional atau people power pada tanggal 22 Mei 2019.
Deklarasi dilakukan di Tugu Perjuangan Kota Bekasi, Alun-alun Bekasi Selatan Kota Bekasi. “Kegiatan berisi deklarasi damai dan penolakan kegiatan people power pasca Pemilu 2019,” terang Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada pmjnews.com, Senin (20/5/2019) kemarin.
[caption id="attachment_25928" align="aligncenter" width="1280"] Masyarakat Kota Bekasi menggelar deklarasi menolak people power. (foto: PMJ)[/caption]
Kegiatan dihadiri FKUB Kota Bekasi, Forum Umat Islam Kota Bekasi, GMBI Kota Bekasi, Pemuda Pancasila, BPPKB Banten Kota Bekasi, KNPI Kota Bekasi, Dewan Dakwah Kota Bekasi, Persis Kota Bekasi, Pemuda Mahasiswa Kota Bekasi, Karang Taruna Kota Bekasi, FBR Kota Bekasi, Porsilat Kota Bekasi dan Forkabi Kota Bekasi.
“Kegiatan deklarasi damai pasca Pemilu 2019 dan penolakan kegiatan people power dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari organisasi masyarakat dan pemuda Kota Bekasi,” ungkap Kompol Erna.
Kegiatan Deklarasi dipimpin oleh Ketua FKUB Kota Bekasi didampingi oleh Forum Umat Islam Kota Bekasi. Adapun isi dari deklarasi damai pasca Pemilu dan penolakan kegiatan people power antara lain:
- Mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk hidup damai pasca Pemilu 2019
- Menolak kegiatan People Power tanggal 22 Mei 2019
- Mendukung pihak keamanan Polri dan TNI untuk bertindak tegas apabila ada yang mengganggu NKRI
- Apabila ada pelanggaran hukum Pemilu untuk melalui Jalur hukum dan konstitusional.