PMJ – Sebelum kita pergi ke Masjid untuk menunaikan ibadah salat Ied, umat Islam harus suci bersih dari hadas besar maupun kecil. Untuk diketahui, hadas kecil atau bisa disebut dengan Hadats Asghar meliputi buang air kecil, buang air besar, dan buang angin. Bagi Muslim yang berhadas kecil, dapat menyucikan diri lagi dengan berwudu. Sedangkan hadas besar atau Hadats Akbar meliputi junub, haid, dan nifas. Bagi Muslim yang berhadas besar, menyucikan diri harus dengan mandi wajib sebelum beribadah. Sementara, mandi wajib merupakan salah satu proses pembersihan fisik umat Muslim yang bersifat wajib. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri setelah melakukan hadas besar. Mandi wajib harus dilakukan sesuai dengan ketentuan agama, dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Mandi Wajib dengan Niat Mandi wajib juga mempunyai niat yang harus dibaca saat kita akan melakukannya. Menurut para Ulama, niat ini yang nantinya akan membedakan mandi biasa dengan mandi wajib. Niat mandi wajib setelah bersyahwat “ Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala”. Artinya, “ Dengan menyebut nama Allah SWT aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta’ala” Niat mandi wajib setelah keluarnya darah dari organ intim “Bismillahirahmanirahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala”. Artinya “ Dengan menyebut nama Allah SWT aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala”. Tata cara Mandi Wajib dengan Rukun Mandi Tata cara mandi wajib bagi perempuan dan pria sebenarnya sama. Hanya saja yang membedakannya yaitu niat dari mandi wajib tersebut. Berikut Rukun Mandi Wajib yang harus dilakukan.

1. Membaca niat mandi wajib. Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali yang dilanjutkan dengan membersihkan alat kelamin dan dubur.

2. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di sekitar kemaluan seperti di bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, dan pusar. Harus menggunakan tangan sebelah kiri.
3. Mencuci tangan dengan menggosokannya ke tanah atau sabun. Caranya yakni, hanya dengan mengusapkan tangan ke tanah atau dengan dicuci langsung dengan sabun. (FER/ DBS).