test

News

Minggu, 7 Juli 2019 11:05 WIB

"Sang Penyampai Informasi Bencana" Telah Berpulang, Indonesia Berduka

Editor: Redaksi

Alm Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Dok Net)
PMJ – Berita duka cita menyelimuti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ya, salah satu petingginya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Sutopo Purwo Nugroho (atau akrab disapa Pak Topo) telah tiada. Dia meninggal dunia di kota Guangzhou, Tiongkok, Minggu (07/07/2019) sekira pukul 01.20 WIB. Pria yang meninggal setelah mengidap kanker stadium 4B ini dikenal aktif di media sosial baik Twitter maupun Instagram. Melalui medsos inilah dia kerap mengabarkan informasi bencana yang terjadi di Indonesia. Sekedar informasi, Sutopo lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1969. Dia menempuh kuliahnya di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta sebelum bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dia memperoleh gelar S-1 Geografi di Universitas Gadjah Mada pada 1993, dan menjadi lulusan terbaik. Sutopo memperoleh gelar S-2 dan S-3 bidang hidrologi di Institut Pertanian Bogor. Sebelumnya, Sutopo divonis mengidap kanker paru stadium empat sejak 2018 lalu. Saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat. Tak merasa yakin dengan vonis dokter, Sutopo berusaha mencari opini dokter lainnya terkait kesehatannya. Ia pun mengecek kesehatannya di Malaysia. Hasilnya sama, dokter memvonis Sutopo mengidap kanker paru-paru stadium 4B. Sutopo pun meninggal dunia akibat kanker yang dideritanya. Dalam perjalanan kariernya, Sutopo juga pernah menjabat sebagai Kepada Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo sudah dikenal sebagai pakar hidrologi. Sutopo mulai bekerja penuh di BNPB pada 2010, awalnya di Direktorat Pengurangan Risiko Bencana. Karena aktif memberitakan bencana di media sosial ketika sedang berlangsung. Bahkan, The Straits Times menyebutnya sebagai "pejabat Indonesia yang paling sering dikutip dalam berita selama bencana berlangsung". Sutopo menikah dengan Retno Utami Yulianingsih dan mereka dikaruniai empat anak. "Sang Penyampai Informasi Bencana" itu telah berpulang. Seluruh bangsa Indonesia tentu merasakan kehilangan. "Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa," tulis Sutopo di salah satu bagian unggahan terakhirnya di Instagram. Segenap Redaksi PMJ News mengucapkan berbela sungkawa atas kepergian Sutopo Purwo Nugroho selama-lamanya. Terima kasih atas jasamu. (FER).

BERITA TERKAIT