test

Olahraga

Senin, 9 Maret 2020 08:08 WIB

Terkait Virus Corona, Ini Keputusan Resmi Pemerintah Italia untuk Event Olahraga .......

Editor: Ferro Maulana

Petugas tengah membersihkan bangku penonton dengan cairan pembersih. (Foto: Dok Net)

PMJ - Pemerintah Italia resmi mengeluarkan keputusan bahwa semua acara olahraga di wilayah mereka tidak boleh dihadiri oleh penonton untuk satu bulan ke depan. Alasannya, Italia menjadi negara Eropa dengan dampak corona terbesar saat ini.

Tercatat di Italia lebih dari 3.000 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 107 jiwa. Akibatnya, sejumlah laga Serie A dan Coppa Italia terpaksa ditunda. Pemerintah Italia melarang setiap aktivitas olahraga termasuk sepakbola.

Keputusan yang diterbitkan pemerintah Italia itu berlaku di seluruh area negara kesatuan Italia, tak terkecuali wilayah yang hingga sekarang masih belum terkena dampak penyebaran virus corona.

Dekrit pemerintah ini juga mewajibkan semua klub untuk melakukan pengecekan reguler guna memastikan bahwa para atlet dan staf mereka tidak terjangkit virus corona.

Dengan dekrit itu, dapat dipastikan bila seluruh pertandingan di Serie A akan digelar tanpa penonton hingga 3 April mendatang. Laga tunda pada pekan 26 kemungkinan juga akan dimainkan pada akhir pekan ini.

Sementara itu, otoritas setempat juga meminta klub melakukan tindakan preventif. Setiap klub wajib dengan melakukan tes kesehatan secara reguler untuk memastikan bahwa para pemain tidak terjangkit virus sebelum pertandingan.

Tak hanya itu, para pemain dilarang minum dari botol minuman yang sama baik saat pertandingan ataupun selama sesi latihan. Mereka juga dilarang makan di ruang ganti, serta memisahkan handuk serta pakaian dari setiap pemain.

Lebih jauh para pemain dilarang melakukan kebiasaan umum di lapangan seperti berjabat tangan. Maskot tim pun tidak boleh masuk ke lapangan bersama para pemain. Selanjutnya, pemain dilarang menyentuh mata, hidung, ataupun mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Tempat latihan dan ruang ganti wajib memiliki desinfektan yang diganti secara reguler. Lalu para pemain dengan gejala demam ataupun infeksi pernapasan harus segera dipisah dari anggota skuat lainnya.

Bahkan, para pewarta pun diminta untuk memberikan desinfektan pada mic miliknya sebelum melakukan wawancara. Sementara penggunaan masker serta sarung tangan karet dianggap tidak perlu untuk dilakukan. (FER).

BERITA TERKAIT