test

News

Jumat, 27 September 2019 14:17 WIB

Terluka saat Mengamankan Demo, 4 Personel Polisi Jalani Operasi

Editor: Redaksi

Pengamanan aksi unjuk rasa atau demonstrasi oleh pihak kepolisian. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ – Akibat kericuhan unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR dan sekitarnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati hingga saat ini telah merawat 14 personel kepolisisan yang terluka. Kepala RS Polri, Kombes Pol Rusdianto mengatakan bahwa ada bermacam-macam luka yang dialami. “Tanggal 27 September hari ini kami RS Polri merawat 14 anggota Polri yang terluka saat unjuk rasa di Gedung DPR dan sekitarnya. Ada pun yang terluka itu bermacam jenisnya, ada yang kena lemparan batu dan juga terkena benturan batu," kata Rusdianto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019). Rusdianto juga menyebut sebagian dari personel yang dirawat kondisinya ada yang mulai membaik dan boleh pulangkan hari ini, sedangkan sebagiannya masih menjalani perawatan intensif. Rusdianto menuturkan, ada satu personel yang rahangnya terlepas akibat terkena lemparan batu. "Ada yang terkena benturan dari lemparan batu, kena rahangnya, sehingga rahangnya terlepas, dislokasi namanya. Itu kita operasi untuk mengembalikan kembali. Sehingga dia diperban seluruh kepalanya untuk memperbaiki posisi," ungkapnya. Rusdianto menjelaskan ada 4 personel yang akan menjalani operasi. "Menjalani operasi ada yang 4 orang. Ada yang hidungnya patah, ada yang luka di bibir, ada yang lepas rahangnya, kita perbaiki," ucap Rusdianto. Sedangkan, untuk 2 massa domenstran yang dirawat di RS Polri hanya mengalami luka ringan. "Mahasiswa luka ringan saja, hanya dua orang. Kena gas air mata, sesak kita rawat. Jadi semuanya (ditangani) dokter spesialis yang bedah, bedah plastik, dan syaraf, yang terbaik untuk korban," lanjutnya. (FJR/BHR)

BERITA TERKAIT