PMJ – Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat menyebutkan bahwa pihak Boeing dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) telah gagal melakukan pengujian respon pilot dalam menghadapi situasi darurat di pesawat Boeing 737 MAX. Jatuhnya kedua pesawat Lion Air 610 pada Oktober 2018 lalu dan Ethiopian Airlines di Maret 2019 diperkirakan karena human error atau gagalnya pilot dalam merespon peringatan. Namun, NTSB mengatakan kepada wartawan bahwa Boeing gagal untuk menguji dan FAA tidak pernah meminta untuk melihat serangkaian penuh peringatan dan ke gagal sistem yang dapat diakibatkan oleh salah satu sistem kontrol penerbangan otomatis yang kuat (MCAS). “(Simulasi) tidak melihat sama sekali pada potensi peringatan dan indikasi dek penerbangan yang mungkin dihadapi pilot saat kondisi kegagalan spesifik terjadi pada Lion Air dan Ethiopian Airlines," demikian kata Dana Schulze, Direktur Kantor keselamatan Penerbangan NTSB kepada para wartawan. FAA juga disebut harus memiliki pandangan yang realistis bagaimana rata-rata kecepatan respon dari pilot ketika meloloskan izin penerbangan Boeing 737 yang sudah dicabut sejak Maret lalu. (DEW/ FER)