test

News

Selasa, 7 Januari 2020 15:38 WIB

Polisi Temukan Barang Bukti Baru Terkait Gedung Roboh di Slipi

Editor: Fitriawan Ginting

Suasana gedung roboh di Slipi, Jakarta Barat. (Foto ;PMJ/Fjr).

PMJ- Robohnya sebuah gedung di Jalan Tali Raya, Kota Bambu Selatan Nomor 15, RT 2/RW 9, Palmerah, Jakarta Barat, diduga adanya korosi pada bangunan.

"Dari hasil pengamatan dan analisa awal yang bisa kita simpulkan sebagai awal itu akibat adanya korosi daripada air ke dalam struktur beton sehingga sambungan-sambungan tiang itu telah mengalami pelapukan akibat proses korosi," kata Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik Polri, Kombes Pol Ulung Kanjaya di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Selain itu, diduga terjadinya korosi pada bangunan adalah masuknya air kedalam baja jenis polos yang dipakai gedung itu dan bangunan itu juga sudah bertahan selama 25 tahun.

"Ada barang bukti yang kita temukan. Tiang banyak yang sudah alami proses korosi yang sudah hampir separuh kemakan diameternya. Kemungkinan terjadi kebocoran sehingga air bisa masuk ke struktur beton karena bajanya yang dipakai adalah baja polos, baja karbon rendah, itu gampang alami korosi,” ungkap Ulung Kanjaya.

“Ditambah dengan curah hujan, yang mungkin air itu akan (karena) strukturnya tidak baik dalam hal airnya sehingga ada air yang terjebak. Itu menambah beban dari struktur," sambung Ulung.

Sebelumnya diberitakan, sebuah gedung tinggi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, roboh. Bangunan itu berada di Jalan Brigjen Katamso yang tiba-tiba roboh begitu saja. Belum diketahui penyebab robohnya gedung tersebut, tapi berakibat kemacetan lalu lintas yang parah. (Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT