test

Hukrim

Selasa, 13 Oktober 2020 11:58 WIB

Bawa Ketapel, 20 Peserta Demo Diamankan Polisi

Editor: Ferro Maulana

20 perserta aksi demo yang diduga ingin bikin kericuhan berhasil diamankan polisi. (Foto: PMJ News).

PMJ - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bersama jajarannya dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman bersinergi menghalau dan mengamankan peserta aksi demo Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker). Terdapat kurang lebih 20 orang dengan atribut salah satu ormas Islam diamankan karena diduga akan membuat onar.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan ketapel yang sudah dipersiapkan yang diduga akan digunakan untuk membuat kericuhan saat unjuk rasa (unras).

Kapolda Metro bersama Kabid Humas PMJ dan Pangdam Jaya tengah menginterogasi peserta demo yang bawa ketapel. (Foto: PMJ News).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan diamankannya 20 orang yang membawa ketapel.

Kapolda Metro tengah menginetrogasi peserta demo yang bawa ketapel. (Foto: PMJ News).

“Ketangkap dari Sawah Besar dibawa ke Monas diinterograsi langsung oleh Kapolda dan Pangdam Jaya,” ujar Yusri, di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Salah satu peserta demo yang berasal dari ormas Islam yang membawa ketapel diamankan polisi. (Foto: PMJ News)

Yusri melanjutkan, 20 orang massa tersebut berangkat dari daerah Pandeglang Banten, menuju Istana Negara. Namun di kawasan Sawah besar, Jakarta Pusat, personel TNI-Polri menghalau serta memeriksa ke-20 orang tersebut.

“Karena didapati barang berbahaya selanjutnya ke-20 orang dibawa ke area Monas untuk dilakukan pemeriksaan secara lanjut, baik tujuan, serta koordinator dan penggerak mereka, “ pungkasnya.(Fer)

BERITA TERKAIT