test

News

Rabu, 18 Maret 2020 14:14 WIB

Pusatkan Informasi Soal Corona, Pemerintah Rilis Situs COVID-19

Editor: Hadi Ismanto

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo (Foto: Dok Net)

PMJ - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) merilis situs resmi terkait penanganan virus Corona. Pemerintah berharap peluncuran ini bisa menjadi satu-satunya kanal informasi penanganan corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyebut situs ini hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses informasi akurat mengenai penanganan virus corona. Pasalnya, saat ini banyak kabar yang beredar tidak akurat.

"Kami menyadari masyarakat butuh akses pada informasi akurat, cepat, dan tepercaya. Untuk itulah mengapa situs www.covid19.go.id ini dibuat agar bisa menjadi sumber informasi resmi satu pintu," ungkap Doni dalam siaran persnya, Rabu (18/3/2020).

Situs covid19.go.id dikembangkan oleh tim komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat untuk penanggulangan COVID-19. Selain sebagai sumber rujukan informasi, website ini juga membawa pesan utama mencegah corona yaitu lindungi diri, lindungi sesama.

"Pesan utama lindungi diri, lindungi sesama di situs ini menjadi pengingat kita agar seluruh rakyat Indonesia bersatu, bekerja sama, gotong royong menghadapi COVID-19," tegasnya.

Menurut Doni, upaya menghadapi COVID-19 hanya bisa dilakukan jika semua bekerja sama dan disiplin mematuhi protokol kesehatan yang diarahkan oleh pemerintah.

Terdapat pesan mengenai tiga langkah penting yang termuat dalam situs COVID-19 ini diantaranya cara mengurangi risiko penularan, cari informasi yang benar, dan apa yang perlu dilakukan bila sakit.

Data statistik mengenai jumlah kasus positif Corona akan diperbarui secara real-time. Selain itu, ada hoax buster, yang akan menentukan sebuah informasi tentang Corona itu benar atau hoax.

"Kami berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Pengetahuan dan perilaku yang benar adalah elemen penting untuk melawan penyebaran penyakit ini," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT