PMJ - Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi semua sektor perekonomian, termasuk jasa penerbangan. PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat 95 pesawat parkir Longstay di 11 Bandara untuk waktu yang tidak ditentukan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebut maskapai penerbangan Garuda Indonesia memiliki jumlah parkir terbesar pesawat sebanyak 27 pesawat. Sedangakan AirAsia Indonesia 13 pesawat dan Lion Air 21 pesawat.

"Angkasa Pura I berupaya tanggap dalam menyikapi perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang cukup dinamis ini dengan melakukan evaluasi berkala terhadap penyesuaian operasional 15 bandara kami," ujar Faik Fahmi di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Berikut daftar jumlah pesawat yang parkir longstay di masing-masing bandara,

- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali : 30 pesawat

- Bandara Juanda Surabaya : 19 pesawat

- Bandara Sultan Hasanuddin Makassar : 12 pesawat

- Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan : 5 pesawat

- Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo : 4 pesawat

- Bandara Adi Soemarmo Solo : 3 pesawat.

- Bandara Lombok Praya : 5 pesawat

- Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin : 8 pesawat

- Bandara Sam Ratulangi Manado : 7 pesawat

- Bandara Pattimura Ambon : 1 pesawat

- Bandara Frans Kaisisepo Biak : 1 pesawat.

Sementara itu, maskapai yang memarkirkan pesawatnya untuk periode panjang yaitu:

- Garuda Indonesia : 27 pesawat

- AirAsia Indonesia : 13 pesawat

- Citilink : 8 pesawat

- Nam Air : 3 pesawat

- Lion Air : 21 pesawat

- WIngs Air : 11 pesawat

- Batik Air : 8 pesawat

- Travira : 1 pesawat

- Pegasus : 1 pesawat

- Transnusa : 1 pesawat

- Aviastar : 1 pesawat - Airfast Indonesia : 1 pesawat.(Hdi)