PMJ - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi (Pati) hingga menengah (Pamen). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat telegram bernomor ST/1378/KEP/2020, tertanggal 1 Mei 2020.

"Personel yang dimutasi dan dipromosikan adalah anggota terbaik Polri yang sudah melalui proses penilaian obyektif, sistem urut kacang dan tradisi kepemimpinan di Polri," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan, Minggu (3/5/2020).

Menurut Argo, Kapolri Jenderal Idham Azis berulang kali memotivasi para anggota Polri untuk terus berprestasi. Ia menyebut pucuk pimpinan Korps Bhayangkara itu kerap menekankan tak ada lagi upaya cari jabatan dengan 'kasak kusuk'.

"Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan kepada seluruh anggota Polri tidak ada lagi ngadap-ngadap, sowan-sowan dalam mencari jabatan. Tunjukkan prestasimu, karena kelak Polri yang mencarimu," tandasnya.

Diketahui, beberapa rotasi diantaranya Irwasum Polri yang dijabat oleh Komjon Pol Moechgiyarto dimutasi sebagai analisis kebijaakan utama Baharkam Polri. Kemudian untuk jabatan Irwasum Polri akan diisi oleh Komjen Pol Agung Budhi Maryoto sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri.

Untuk jabatan Kabaintelkam Polri akan dijabat oleh Irjen Pol Rycko Amelza yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah. Lalu posisi Kapolda Jawa Tengah diisi Brigjen Pol Ahmad Luthfi dan meninggalkan jabatan lamanya sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar dipilih sebagai penerus kepala BNPT.

Selanjutnya, Irjen Pol Nico Afinta dipromosikan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan menggantikan Irjen Pol Yazid Fanani. Lalu Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal dipromosikan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggantikan Irjen Pol Tomsi Tohir.

Sementara Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono dinaikkan jabatannya menjadi Kadiv Humas Polri.(Hdi)