test

News

Kamis, 21 Mei 2020 20:43 WIB

Sambil Bagikan Pakaian, Polisi Berikan Trauma Healing Bagi Korban Kebakaran Tambora

Editor: Hadi Ismanto

Anggota Polrestro Jakbar menghibur anak-anak sekaligus memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang tinggal di tempat pengungsian. (Foto: PMJ News)

PMJ - Banyak elemen masyarakat yang peduli terhadap korban kebakaran yang terjadi di Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat, Kamis (21/05). Salah satunya, Polres Metro Jakarta Barat yang memberikan bantuan pakaian dan trauma healing.

Kapolrestro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru menyebut pihaknya memberikan ratusan pakaian untuk anak-anak yang terkena dampak kebakaran. Bahkan, ia terjun langsung untuk menyampaikan bantuan ke posko pengungsian.

Kapolres Jakbar menghibur anak-anak sekaligus memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang tinggal di tempat pengungsian. (Foto: PMJ News)

"Hari ini kita bagikan bantuan berupa pakaian jadi masing-masing dua stel," ujar Kombes Audie kepada wartawan di lokasi pengungsian, Kamis (21/5/2020).

"Kita semua bisa bayangkan bahwa menjelang lebaran ketika orang-orang mencari pakaian untuk mereka rayakan hari raya, ini saudara-saudara kita malah kehilangan semuanya termasuk pakaian-pakaiannya," tuturnya.

Kombes Audie berharap bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan para korban kebakaran yang sampai saat ini masih mengungsi di tempat pengungsian.

Kapolres Jakbar menghibur anak-anak sekaligus memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang tinggal di tempat pengungsian. (Foto: Istimewa)

Ia menambahkan, kemarin pihaknya mendengar bahwa mereka kesulitan pakaian karena memang semua habis terbakar. Jadi menurut dia, para pengungsi juga sangat membutuhkan pakaian selain kebutuhan pangan

Selain memberikan bantuan pakaian, Kapolres Audie bersama jajaran Polres Jakarta Barat juga menyelenggarakan trauma healing bagi anak-anak di pengungsian. Giat ini dimaksudkan untuk menghibur mereka.

Kapolres Jakbar memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang tinggal di tempat pengungsian. (Foto: PMJ News)

"Kita bisa lihat anak-anak sangat senang dengan sentuhan kami dan kita juga mengharapkan trauma healing dengan memanfaatkan para Polwan dan juga anggota Binmas yang bisa sulap dan bisa permainan," jelasnya.

Kombes Audie mengaku dirinya juga sangat puas melihat antusias anak-anak. Mereka ada yang langsung menyerbu motor pintar yang digunakan sebagai sarana trauma healing. Anak-anak pun mengambil buku bacaan dan membacanya.(Hdi)

Lokasi pemukiman yagn terbakar di Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT