PMJ - Guna membantu percepatan penanganan wabah virus corona di Indonesia, Tentara Nasional Indonesia telah menjadi garda terdepan. Para prajurit diperbantukan sebagai pengamanan luar maupun tenaga medis.

TNI membentuk empat Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad). Kogasgabpad di empat wilayah ini melibatkan unsur gabungan TNI-Polri, kementerian, lembaga dan relawan yang dipimpin para Pangkotama Ops TNI.

Salah satu personil TNI yang bertugas pengamanan di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet berbagi cerita mengenai tugas pengamanan yang diembannya demi membantu pasien Covid-19.

"Kalau saya pribadi merasa bangga ditugaskan dimana pun, apalagi saat ini ditujukan untuk kemanusian. Tapi saya justru sedih, kenapa bangsa kita harus mengalami pandemi yang terjadi secara global ini," ujar Eko dari personil Angkatan Udara saat dihubungi PMJ News, Sabtu (23/5/2020).

Lebh lanjut ia menerangkan, perjuangannya dalam menjalankan tugas ini dipenuhi suka cita. Mulai dari rasa iba kepada para pasien, hingga tidak bisa bertemu keluarga dalam waktu yang cukup lama.

"Saat di RSD Wisma Atlet saya tugas sebulan. Baru bisa bertemu keluarga setelah menjalani karantina selama 14 hari. Sekarang saya baru lima hari bertugas dan pastinya harus berlebaran di sini tanpa keluarga," tuturnya.

Untuk menghibur diri di tengah kerinduan dengan keluarga, kata dia, dirinya tetap menyempatkan diri untuk berkomunikasi. Hal tersebut dilakukanya pada saat jeda bertugas dengan memanfaatkan aplikasu video call.

"Tapi saya pribadi selalu menjaga komunikasi dengan keluarga melalui aplikasi pesan maupun video call. Jadi masih harus menahan diri sampai masa karantina penugasan selesai baru bertemu kembali dengan isteri dan anak," sambungnya.

Pada kesempatan wawancara, Eko juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona. Salah satunya, ia berpesan agar warga membatasi diri untuk keluar rumah.

Setidaknya, lanjut dia, dengan berdiam diri dirumah masyarakat telah membantu para petugas yang bertarung di garda depan guna mempercepat penanganan Covid-19.

"Saya imbau masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah. Apabilah harus keluar rumah, disarankan senantiasi mnggunakan masker. Hal kecil ini, sangat berarti dalam percepatan penanganan virus corona," tukasnya.(Hdi)