test

News

Kamis, 4 Juni 2020 10:17 WIB

Surabaya Zona Hitam, Kapolda Jatim Lindungi Warga dengan Program Ini

Editor: Fitriawan Ginting

Melihat langsung di lokasi pencanangan Kampung Rangguh Semeru. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

PMJ- Surabaya, Jawa Timur masuk zona hitam dengan kasus penyebaran COVID-19 mencapai 2.748. Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran langsung bergerak mengantisipasi penyebaran agar tidak meluas dengan programnya Kampung Tangguh. Seluruh jajarannya bergerak demi menekan angka penyebaran virus berbahaya itu ke masyarakat Surabaya khususnya dan Jtaim secara menyeluruh.

“Saya sudah ke Bojonegoro dan Lamongan. Disana bisa jadi percontohan.. Saat saya berkunjung kesana, itu sangat efektif, tidak ada penambahan jumlah penderita baru (COVID-19)," tegas Fadil Imran kepada pmjnews.com, Rabu (3/6/2020) kemarin.

Kapolda Jatim ingin warga mendapat perhatian lebih di tengah Pandemi COVID-19. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

“Dan perlu diketahui, adanya program Kampung Tangguh ini, orang-orang yang berada di pasar atau klaster pasar mendapatkan apa yang sering Ibu Gubernur katakan, 3T: testing, tracking, dan treatment. Isolate di sana dikerjakan sangat baik dan tidak ada penambahan ODP. Ini akan terus kami jalankan,” sambungnya.

Ia menegaskan, seluruh jajarannya dari tingkat Polres, Polsek dan Bhabinkamtibmas terus melaksanakan programnya tersebut. Bahkan Bhabinkamtibmas kreatif dan memiliki ide yang snagat baik. Masyarakat yang positif, yang ODP, yang PDP dibuatkan aplikasi BoSe, Bojonegoro Sehat. Ini untuk memantau pergerakan masyarakat di wilayah tersebut.

“Kalau ini kita terapkan di Kota Surabaya, saya optimis bisa menekan angka penyebaran COVID-19,” jelas Fadil Imran.

Melihat langsung di lokasi pencanangan Kampung Rangguh Semeru. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

Sebelumnya, Irjen Pol Fadil Imran beserta rombongannya baru saja berkunjung ke Lamongan dan Bojonegoro untuk memantau Kampung Tangguh Semeru yang menjadi programnya. Ia datang ke Perumahan Jetis Indah Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, pada sore hingga larut malam.

Dalam giat tersebut, Irjen Fadil Imran melakukan peninjauan terhadap pos penangan COVID-19, ruang kesehatan, rumah isolasi, lumbung pangan, ruang informasi serta tempat budidaya ikan lele. Tidak lupa juga untuk meninjau pembangunan rumah sakit yang diperuntukkan bagi penanganan wabah virus Corona.

Kampung Tangguh Semeru ini merupakan salah satu wujud soliditas dan kerja sama yang baik antara TNI - Polri, Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat yang dibangun bersama sama, sehingga diharapkan pandemi COVID-19 dan dampak sosial yang ditimbulkan dapat ditangani secara maksimal.

"Saya datang ke sini untuk melakukan supervisi terhadap Kampung Tangguh Semeru yang telah saya canangkan. Mengenai kebutuhan makan dan bahan pokok warga Kampung Tangguh Semeru, karena sifatnya mandiri tentu akan disediakan oleh warga secara bergotong royong, kalau ada kekurangan akan dibicarakan oleh Forkopimda yaitu TNI - Polri dan pemerintah daerah untuk kita bantu kekurangannya,” tandas Fadil Imran, baru-baru ini.

“Saya berharap nantinya di setiap desa terbentuk adanya Kampung Tangguh Semeru, tidak hanya untuk menangani Covid 19 ini saja tetapi juga menangani permasalahan sosial yang lainnya" lanjutnya.

Seperti biasa dan dilakukan di beberapa tempat, Kapolda Jatim langsung menyerahkan bantuan Kapolri peduli COVID-19yang diterima oleh relawan Kampung Tangguh Semeru, berupa 250 kg beras, 20 dus mie instan dan 60 liter minyak goreng. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT