test

News

Sabtu, 13 Juni 2020 14:30 WIB

Survei Kepuasan Masyarakat Menurun, Istana: Ini Kondisi yang Tidak Mudah

Editor: Hadi Ismanto

Sebuah hasil survei tingkat kepuasan masyarakat (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi)

PMJ - Kantor Staf Presiden menilai wajar jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi turun. Terlebih, Indonesia tengah dalam kondisi sulit karena pandemi Covid-19 yang berdampak ekonomi.

Penyataan tersebut disampaikan Tenaga Ahli Utama Donny Gahral Adian menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut kinerja Presiden Jokowi turun menjadi 66,5 persen pada Mei 2020 di tengah pandemi Corona.

"Survei, kita tahu kepuasan publik turun, saya mempredikasi turunnya lebih jauh. Karena kodisi saat ini sulit sekali, pasti tidak puas," ungkap Donny dalam diskusi bertema "Momentum Wujudkan Revolusi Mental" yang digelar daring, Sabtu (13/6/2020).

Donny juga mengatakan, dirinya juga memprediksi tingkat kepuasan publik ke Jokowi bisa turun 5-10 persen dari bulan sebelumnya. Sebab tidak mudah untuk menyelesaikan kondisi saat ini.

"Ini kondisi yang tidak mudah," tandasnya.

Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatatkan kepuasan publik terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 menurun.

Padahal pada Februari 2020, survei yang sama mencatat 70,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja pemerintah dalam penanganan Corona. Namun, dalam survei terbaru bulan lalu, angkanya menurun menjadi hanya 56,4 persen.

Sementara itu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2020 lalu mencapai 69,5 persen. Namun pada Mei lalu, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi turun menjadi 66,5 persen.(Hdi)

BERITA TERKAIT