test

Politik

Minggu, 10 November 2019 13:51 WIB

Ketua MPR Imbau Masyarakat Terapkan Spirit Para Pahlawan, Jaga Keutuhan NKRI

Editor: Ferro Maulana

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Dok Net)

PMJ - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang jasa para pahlawannya.

Karena itu, masyarakat Indonesia diminta tidak hanya sekedar mengingat jasa para pahlawan yang sudah mendedikasikan dirinya untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Namun, juga menerapkan spirit para pahlawan dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sekarang perjuangan yang kita lakukan bukan lagi mengangkat bambu runcing atau senjata. Ancaman nyata saat ini yaitu masalah intoleransi dan radikalisme. Tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Bamsoet menegaskan, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/19).

Masih di tempat dan kesempatan yang sama, Bamsoet pun mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya kaum muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis para pahlawan.

Dan, juga mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Selain, berkontribusi serta mencintai dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

“Nampaknya Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah harus memasukkan kembali kurikulum tentang pelajaran sejarah bangsa dan negara dalam mata pelajaran,” tuturnya.

“Baik di tingkat SD, SMP, dan SMA, agar mengenal perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya lagi.

Bamsoet pun meyakini majunya sebuah bangsa tergantung bagaimana pemudanya. Sehingga generasi muda juga wajib mengenal sejarah bangsanya sendiri.

“Ketahanan bangsa Indonesia dapat terwujud apabila generasi muda dapat mengenal jati diri bangsanya. Karena itu, sangat penting menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan milineal," ungkap Bamsoet.

Di samping itu, Bamsoet juga mengajak para koleganya yang mendapatkan amanah sebagai pejabat publik penyelenggara negara, untuk dapat menjaga amanah sebaik mungkin. Sehingga, dapat menjadi tauladan bagi generasi muda Tanah Air.

"Apa yang kita nikmati hari ini merupakan buah dari perjuangan pendahulu bangsa. Karenanya, kita juga harus meninggalkan berkah bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

“Menjadi Pahlawan di masa kini tak perlu mengorbankan harta apalagi nyawa. Cukup dengan menjadi warga negara yang baik, dan menjalankan amanah sebagai pejabat publik dengan sebaik mungkin dalam berjuang membangun bangsa," tandas Bamsoet.

Diberitakan sebelumya, upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini turut dihadiri Wakil Presiden KH Maruf Amin serta para menteri dan pejabat setingkat menteri.

Di antaranya, Menko Polhukam Mahfud MD; Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Sosial Juliari Batubara; Menteri Agama Fachrul Razi; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; dan Kapolri Jenderal Idham Azis. (FER).

BERITA TERKAIT