test

Politik

Kamis, 14 November 2019 21:47 WIB

Sri Mulyani Menunggu Inisiatif Nadiem Dalam Mengefektifkan Belanja Pendidikan

Editor: Lely

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (foto: IG @smindrawati)

PMJ – Dana alokasi khusus (DAK) non fisik tahun depan akan mencapai Rp 130,3 triliun atau meningkat 4,6% dari tahun 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa DAK non fisik ini salah satunya untuk mendorong sisi pendidikan dan kesehatan kesehatan.

"Menteri Pendidikan sekarang kombinasi antara Mendikbud dan Mendikti, mungkin kita akan melihat bagaimana inisiatif beliau dalam mengefektifkan belanja pendidikan yang sebagai besar dalam bentuk DAK non fisik untuk bantuan operasi sekolah," ungkap Sri Mulyani di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

"Kita berharap nanti Mendikbud (Nadiem Makarim) bisa komunikasi dengan daerah sehingga penggunaan anggaran pendidikan melalui DAK non fisik bisa menjadi betul-betul efektif meningkatkan kualitas pendidikan,” sambungnya.

Sri Mulyani menegaskan bahwa menjadikan Indonesia maju hanya bisa tercapai jika manusianya memiliki pendidikan, pengetahuan, skill (kemampuan) dan juga karakter serta etos kerja yang baik. "Makanya semuanya fokus manusia yang harus menjadi baik, dana insentif daerah tahun depan mencapai Rp 15 triliun, ini naik 50% dari tahun ini yang hanya Rp 10 triliun," tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap DAK non fisik akan membuat seluruh daerah memiliki tingkat dan kualitas layanan yang relatif sama dan setara sehingga rakyat merasa negara hadir dan hadirnya dengan kualitas yang relatif sama. (BHR)

BERITA TERKAIT