test

News

Jumat, 24 Juli 2020 17:03 WIB

Garuda Indonesia Potong dan Tunda Gaji Direksi, 400 Karyawan Ajukan Pensiun Dini

Editor: Fitriawan Ginting

Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Dok Net)

PMJ- Dampak dari pandemic Covid-19 begitu besar dari sektor ekonomi mana pun. Terbaru, Garuda Indonesia menginformasikan sebanyak 400 karyawannya mengajukan pension diri. Hal itu diisampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Ke-400 karyawan itu menerima tawaran yang dikeluarkan Garuda Indonesia ditengah krisis yang ada.

"Memang kami berikan penawaran untuk pensiun dini, terkait kondisi keuangan perusahaan. Dan dari data yang ada, sudah 400 orang yang mengajukan pensiun dini," terang Irfan Setiaputra, Jumat (24/7).

Rata-rata yang mengajukan pension usia diatas 45 tahun. Beberapa dari mereka ada yang memutuskan untuk beristirahat dan ada juga yang mulai bisnis baru. Dia memastikan, dalam kondisi saat ini, pilihan pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi jalan terakhir yang dilakukan Garuda Indonesia.

"Iya, melihat kondisi saat ini, PHK ini opsi terakhir," singkatnya.

Tidak hanya menawarkan pension saja, pemotongan gaji kepada direksi dan karyawan juga dilakukan demi menjaga stabilitas keuangan Garuda Indonesia. Perusahaan juga menunda pemberian gaji hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Kita lakukan pemotongan gaji dan kita tunda, mulai dari level direksi. Saya kaget juga ada BUMN lain yang tidak melakukan itu, tapi mungkin kondisi keuangannya masih bagus," tandas Irfan. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT