test

News

Rabu, 29 Juli 2020 14:14 WIB

114 Orang Positif, Sembilan Tempat Ibadah di DKI Jadi Klaster Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Penyemprotan disinfektan di Masjid. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Sembilan tempat ibadah di wilayah DKI Jakarta telah menjadi klaster virus corona (Covid-19) dengan 114 orang positif Corona, namun angka penularannya bervariasi.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menjelaskan angka positivity rate (atau tingkat penularan Covid-19 )di sembilan klaster rumah ibadah mencapai 10 sampai 74 persen.

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I yaitu ada sembilan klaster di lingkungan rumah ibadah dengan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 114 orang.

“Rumah ibadah ini salah satu dari beberapa kegiatan yang sudah mulai beraktivitas, di DKI ada sembilan klaster dengan total kasus 114, “ tutur Dewi dalam pernyataannya di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (29/07/2020).

Menurutnya, adanya positivity rate itu dalam satu klaster tahlilan ternyata diketahui telah menularkan virus kepada 29 orang. Lanjutnya, dalam satu klaster asrama pendeta diketahui telah menularkan virus kepada 41 orang.

“Positivity ratenya memang tinggi karena banyak orang berkumpul dalam satu waktu. Misalnya di asrama pendeta sampai 51 persen,” ungkapnya.

Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada sembilan klaster terkait dengan tempat ibadah di DKI Jakarta. Antara lain:

  1. Asrama Pendeta: 1 klaster dengan 41 kasus positif
  2. Tahlilan: 1 klaster dengan 29 kasus positif
  3. Gereja: 3 klaster dengan 29 kasus positif
  4. Masjid: 3 klaster dengan 11 kasus positif
  5. Pesantren: 1 klaster dengan 4 kasus positif

Lanjutnya, kasus yang melonjak di klaster pasar rakyat tersebut, ia menegaskan, disebabkan karena adanya penelusuran aktif atau Active Case Findings (ACF) dari tim surveilans Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, data milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta terdapat 3.567 kasus atau sekitar 28 persen berasal dari hasil penelusuran aktif. (FER).

BERITA TERKAIT