PMJ - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengklaim penerapan ganjil-genap di jalan protokol menurunkan volume kendaraan sebesar 4 persen. Ganjil-genap memangkas antrean di persimpangan jalan menuju ibu kota.

"Hasil evaluasi kami khususnya pada tiga hari lalu (pelaksanaan ganjil-genap) terjadi peningkatan kinerja lalu lintas untuk volume lalu lintas terjadi penurunan memang rata-rata sekitar 4 persen," ungkap Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Menurut Syafrin, ganjil-genap juga meningkatkan pengguna layanan angkutan umum sebesar 3 persen. Namun, lanjut dia, Pemprov DKI telah mengantisipasi lonjakan tersebut.

"Ini rata-rata di angkutan umum di Transjakarta, MRT, LRT dan KRL. Namun, saya sampaikan untuk peningkatan ini sebenarnya masih bisa di-cover angkutan umum sebelum ganjil-genap di uji cobakan kemarin," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Syafrin juga mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Pemprov DKI masih terus berupaya melakukan penanganan guna mencegah penyebaran virus corona tersebut.

"Pada saat mendapatkan jadwal WFH (work from home) maka disiplin berada di rumah. Jangan melakukan pergerakan yang tidak penting," tukasnya.(Hdi)