PMJ – Presiden RI Joko Widodo menerangkan bahwa Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah melaporkan perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah masuk pada tahap kesimpulan.

Jokowi memangil Idham Azis ke Istana pada Senin (09/12/2019) sore. Keduanya diketahui melakukan pertemuan tertutup selama 20 menit.

"Sore kemarin sudah saya undang Kapolri, saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapat sebuah ketegasan ada progress atau tidak. Dijawab ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan," tutur Jokowi di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Namun, Kepala Negara menolak keinginan Polri yang hendak mengungkap kasus teror kepada penyidik KPK tersebut dalam sebulan. Jokowi ingin Polri segera menangkap para pelakunya.

"Karena itu saya nggak ngasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya, segera diumumkan siapa," ujarnya menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengungkapkan tim teknis kasus ini telah memeriksa 73 saksi, 114 toko kimia, hingga uji laboratorium forensik 38 titik CCTV. (FER).