test

News

Minggu, 30 Agustus 2020 21:09 WIB

Pemilihan PM Jepang Digelar 15 September, Ini 4 Calon Kuat Pengganti Abe

Editor: Ferro Maulana

Shinzo Abe. (Foto: PMJ/ Dok Net).

PMJ - Partai yang berkuasa di Jepang akan memilih pengganti Perdana Menteri Shinzo Abe pada 15 September mendatang, demikian kantor berita resmi Kyodo pada Sabtu (29/8/2020) waktu setempat.

Hal itu dilakukan karena PM Abe tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya karena alasan kesehatan pada Jumat (28/8/2020), lapor kantor berita Reuters.

Padahal Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) Abe sudah pasti lolos menjadi PM Jepang kembali menyusul kemenangan mayoritas LDP di majelis rendah parlemen Negeri Sakura.

Namun Abe mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri, setelah terserang penyakit kolitis ulserativa yang memburuk selama bertahun-tahun.

Bursa pemilihan Perdana Menteri Jepang. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Hal itu menandai akhir masa jabatannya, dan dimulainya perlombaan beberapa pekan mendatang untuk menggantikan perdana menteri terlama di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Dalam pernyataan persnya, Abe menolak menyebutkan pengganti yang ia sukai. Tetapi, Mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba dan Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Fumio Kishida menjadi calon kuat penggantinya.

Sementara, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dan Menteri Pertahanan Taro Kono diindikasi juga merupakan perdana menteri potensial Jepang pengganti Abe.

Sedangkan, Wakil Perdana Menteri Taro Aso, mantan perdana menteri yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan di era Abe, mengatakan dirinya tidak berencana untuk mengikuti seleksi untuk menggantikan Abe, demikian lapor Kyodo.

Abe mengatakan kepada pimpinan LDP untuk segera menentukan jadwal pemilihan partai. Tetapi dia yakin kesehatannya akan bertahan sampai penggantinya terpilih.

Biasanya, partai harus mengumumkan pemilihan kepemimpinan sebulan sebelumnya, tetapi dalam kasus pengunduran diri yang tiba-tiba, pemungutan suara luar biasa dapat dilakukan "segera mungkin" di antara anggota parlemen dan LDP lokal.

Rencana utama yaitu pemilihan akan digelar pada 15 September, demikian kata Kyodo. Sedangkan format dan tanggal akan diputuskan lusa Selasa (1/9/2020), media resmi Jepang melaporkan. (Kyodo/ Reuters/ Fer).

BERITA TERKAIT