test

News

Rabu, 9 September 2020 19:01 WIB

Gandeng Youtuber, Korlantas Polri Sosialisasikan Program Polantas

Editor: Hadi Ismanto

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melakukan pantauan (Foto: Korlantas Polri)

PMJ - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggandeng Youtuber untuk mensosialisasikan program-program Polantas, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan ini mampu memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, hal ini juga sesuai dengan surat telegram yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis bernomor ST/2607/IX/OPS.2./2020. Itu diterbitkan pada 7 September 2020 yang khususnya tercantum di poin keempat.

Dimana dijelaskan, melakukan kembali sosialisasi penerapan protokol kesehatan secara masif dengan melibatkan influencer, youtuber, artis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain yang membumi dengan menggunakan pendekatan secara formal maupun informal.

"Untuk itu, kami akan melibatkan beberapa Youtuber dari berbagai daerah untuk terlibat dalam kegiatan ini," ujar Irjen Pol Istiono, Rabu (9/9/2020).

Menurut Istiono, cara ini sangat efektif khususnya untuk menjangkau kalangan millenial. "Sebagai contoh, misal kita berkolaborasi dengan Raffi Ahmad, dia memiliki 16,5 juta subscriber atau langganan dengan follower atau pengikut Instragram 42,4 juta," tuturnya.

"Sinergitas kolaborasi seperti ini akan mampu menyasar generasi muda maupun kalangan masyarakat yang aktif bersosial media melalui youtube," sambungnya.

Istiono menjelaskan, kepolisian tidak boleh ketinggalan zaman, harus selalu kreatif agar penanaman program-program Polantas semakin membumi. Karenanya, kolaborasi bersama para Youtuber ini diharapan bisa semakin meramaikan dunia media sosial dengan konten bermanfaat.

Apa lagi, kata dia, saat ini ada peningkatan 25 juta jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun 2019 ke tahun 2020, yakni menjadi 175,4 juta pengguna internet. Sebanyak 160 juta di antaranya aktif di media sosial, seperti youtube, instagram, twitter, maupun facebook.

"Langkah kreatif ini diharapkan agar Polantas bisa tetap lebih dekat dengan masyarakat. Mengingat saat ini masyarakat Indonesia, khususnya generasi millenial lebih senang menyaksikan video dibandingkan membaca," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT