PMJ - Sepekan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat diberlakukan, tercatat volume lalu lintas di DKI Jakarta mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan hari biasanya, penurunan kendaraan mencapai 19,28 persen.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, dengan adanya penurunan selama PSBB pengetatan ini lalu lintas di Ibu Kota relatif lancar.

"Penurunan volume lalu lintas antara 5,23 persen hingga 19,28 persen dibandingkan saat pemberlakukan PSBB masa transisi," ujar Syafrin dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).

Di sisi lain, kebijakan PSBB pengetatan ini juga berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang Kereta Api Listrik (KRL) atau Commuter Line. PT KCI menyebut rata-rata penumpang KRL per harinya 369.728 orang.

"Pada pekan pertama penerapan PSBB penuh, hanya tercatat 298.385 pengguna per hari atau mengalami penurunan sekitar 21 persen," jelas Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba.

Ia menambahkan, penurunan jumlah penumpang terlihat di sejumlah stasiun kota-kota penyangga. Di antaranya Stasiun Bogor, pekan lalu turun 17 persen dan Stasiun Bekasi turun sebanyak 25 persen saat hari pertama PSBB.(Hdi)