test

News

Selasa, 13 Oktober 2020 14:57 WIB

Kapolda Metro Bagikan 1.000 Rompi Khusus Jurnalis Peliput Aksi Demo

Editor: Ferro Maulana

Insan pers/ rekan media yang meliput jalannya unras harus memakai rompi khusus. (Foto: PMJ News/ Dre).

PMJ - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.000 rompi khusus untuk insan pers (rekan media) yang meliput aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

"Kita siapkan 1.000 untuk rekan pers. Pastinya biar kelihatan pers berbeda dengan aparat dan pendemo. Tentunya identitas diri bisa dipakai setiap ada aksi," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Insan pers/rekan media yang meliput jalannya unras harus memakai rompi khusus. (Foto: PMJ News/ Dre).

Masih dari keterangan Nana, adanya rompi khusus itu bertujuan agar dapat membedakan antara wartawan dengan pendemo. Alasan lainnya yaitu agar terlihat beda juga dengan kelompok perusuh.

Insan pers/ rekan media yang meliput jalannya unras harus memakai rompi khusus. (Foto: PMJ News/ Dre).

"Sehingga dengan ada rompi ini bisa membedakan rekan pers dan para pendemo atau apalagi kelompok-kelompok yang melakukan anarkis atau anarko," tambahnya.

Nana mengaku, sudah memberikan arahan kepada para anggotanya agar tak bertindak represif. Ke depan jika ada aksi serupa wartawan diminta menggunakan rompi tersebut.

Rompi khusus bagi wartawan. (Foto: PMJ News/ Dre)

"Kami sudah memberitahukan anggota. Untuk pers itu akan menggunakan rompi," pungkasnya.(Dre/Fer)

BERITA TERKAIT