test

News

Rabu, 21 Oktober 2020 10:16 WIB

Prihatin, KPAI Masih Temukan Ratusan Anak Ikut Demonstrasi

Editor: Fitriawan Ginting

Lokasi aksi menolak Omnibus Law di Patung Kuda. (Foto ;PMJ/Dre).

PMJ- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memantau aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung di sekitar Jalan Merdeka Barat, Patung Kuda, pada Selasa (20/10/2020). Hasilnya, masih ditemukan ratusan anak mengikuti aksi tersebut.

Disampaikan Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, pihaknya masih menemukan sejumlah anak-anak yang ikut dalam aksi tersebut. Ia memetakan, anak-anak tersebut mulai dari tingkat pendidikan SMP dan SMA.

"Keterlibatan anak dalam demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, masih banyak anak-anak terlibat dari berbagai daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi. Ratusan keterlibatan anak ini diperkirakan berbagai macam tingkatan satuan pendidikan mulai dari usia SMP, SMU dan SMK dan masih ada mengaku sudah tidak sekolah lagi," tulis Jasra Putra dalam keterangannya yang diterima pmjnews.com, Rabu (21/10/2020).

Lokasi aksi menolak Omnibus Law di Patung Kuda. (Foto: PMJ/Dre).

Menurut Jasra banyak faktor yang membuat anak-anak ikut turun ke jalan. Ada yang ingin sekadar melihat, ada yang diajak dan ada juga yang datang atas dasar keinginan sendiri.

"Kita sangat menyayangkan masih banyak anak-anak yang terlibat dalam aksi tersebut, kendatipun sudah ada upaya-upaya pencegahan yang sudah dilakukan oleh pihak keamanan, orangtua, guru dan masyarakat," tandas Jasra.

Yang juga memprihatinkan, banyak anak-anak dalam aksi tersebut tak mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kondisi ini menjadi kekhawatiran terkait keterpaparan anak oleh virus Covid-19 dan berpotensi menularkan kepada keluarga rentan di rumah lainya. Apalagi Jakarta masih dalam status zona merah Covid-19," urai Jasra.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT