test

News

Kamis, 29 Oktober 2020 19:20 WIB

Mendag Klaim Neraca Perdagangan RI Surplus Selama Pandemi Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto (Foto: Instagram/@agussuparmanto)

PMJ - Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global akibat pandemi Covid-19, neraca perdagangan Indonesia justru surplus sebesar USD13,5 miliar. Capaian ini dinilai lebih baik dibanding periode sama 2019 yang mengalami defisit USD2,24 miliar.

"Ini merupakan surplus tertinggi dalam 5 tahun terakhir, mengalahkan surplus pada 2017 sebesar USD11,84 miliar," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam sebuah webinar, Kamis (29/10/2020).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, komoditas pertanian dan perikanan menjadi penyumbang besar bagi neraca perdagangan Indonesia selama pandemi.

Data ekspor kumulatif dari bulan Januari - September 2020 mencatatkan sektor pertanian meningkat 11,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Sedangkan, sektor perikanan tumbuh sebesar 11,6 persen.

Sementara untuk sektor pertanian produk ekspor yang meningkat adalah buah-buahan, kacang- kacangan, sayuran dan produk hewan. Sementara bagi perikanan adalah ikan olahan dan udang.

"Hal ini memberikan sinyal optimisme bagi masyarakat dan pelaku pasar bahwa perekonomian Indonesia sudah on track atau di jalurnya menuju ke arah yang lebih baik," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT