test

News

Senin, 16 November 2020 15:34 WIB

Akui Kemenangan Biden, Trump Tetap Yakin Telah Dicurangi

Editor: Ferro Maulana

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Dok Net)

PMJ - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengakui kemenangan Joe Biden, rival dari Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden tahun ini.

Tetapi, Trump tetap menegaskan proses pemungutan suara dilakukan dengan kecurangan (ketidakjujuran).

“Ia (Biden) menang karena Pemilu dicurangi,” ungkap Trump melalui cuitan di Twitter-nya hari ini Senin (16/11/2020) waktu setempat.

Padahal sebelumnya, Trump tidak mengakui Biden menjadi pemenang dalam Pemilu AS, di mana hasil suara di negara-negara bagian kunci telah menunjukkan kekalahan kandidat pejawat tersebut.

Secara keseluruhan, Biden memperoleh 306 suara elektoral, lebih dari yang dibutuhkan untuk menuju Gedung Putih.

Sementara, Trump hanya mendapatkan 214 suara. Pria berusia 74 tahun itu kemudian bersama dengan tim kampanye mengajukan gugatan atas dugaan kecurangan pemilu.

Trump juga berupaya agar proses penghitungan suara secara manual dapat dilakukan di negara-negara bagian yang memiliki selisih suara tipis antara dirinya dan Biden.

Trump juga menghentikan proses transisi secara normal dalam mempersiapkan pemerintahan yang dipimpin oleh presiden baru. Hal ini dinilai oleh sejumlah politisi akan mempunyai implikasi keamanan nasional AS yang serius.

Namun demikian, Biden bersama wakil presiden terpilih Kamala Harris tetap bergerak maju dalam masa transisi.

Termasuk salah satu upaya yang akan mereka persiapkan yaitu menanggulangi dampak pandemi Covid-19, di mana AS menjadi negara yang memiliki jumlah kasus pandemi terbesar di dunia.(Fer)

BERITA TERKAIT