test

Hukrim

Selasa, 20 November 2018 10:58 WIB

Ini Ungkapan Kasar Korban Yang Membuat Tersangka HS Gelap Mata

Editor: Redaksi

Harris Simamora emosi dengan perkataan korban Nenggolan. (Foto : Dok PMJ
PMJ- Proses Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga yang digelar oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya, pada Senin (19/11/2018) siang, mengungkap bagaimana perasaan sakit hati tersangka hingga akhirnya nekat melakukan aksi pembunuhan sadisnya. Dari rangkaian adegan pra-rekonstruksi yang diperagakan tersangka, ada adegan dimana dia merasa sakit hati, marah dan emosi hingga kemudian, dari dalam hatinya berniat untuk menghabisi nyawa para korbannya. Diantaranya, adegan saat tersangka dan korban pasangan suami-istri Diperum Nainggolan dan Maya Boru sempat berbincang-bincang di ruangan televisi tempat para korban itu dihabisi nyawanya yakni, kata-kata korban Diperum yang tidak suka tersangka menginap di rumah tersebut. [caption id="attachment_968" align="alignnone" width="925"] Tersangka HS memperagakan aksinya saat membunuh satu keluarga korban di Bekasi. (Foto : Dok PMJ)[/caption] “Awalnya, dia ditawari korban Maya menginap. Lalu, korban Diperum mengatakan kepada istrinya, kalau abangnya Douglas tidak suka kalau tersangka menginap disini. Dan itu di dengar tersangka,” kata Kanit I Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya AKP Malvino saat gelar Pra-rekonstruksi. Selain itu pula, kata-kata lain yang lebih menyakitkan perasaan tersangka. Ketika dia mendengar korban Diperum menyuruhnya untuk tidur di belakang saja seperti sampah. “Kata-kata itu diucapkan dengan bahasa batak oleh korban,” jelas Malvino. [caption id="attachment_967" align="aligncenter" width="1152"] Tersangka HS memperagakan proses pembunuhan yang dilakukannya. (Foto : Dok PMJ)[/caption] Hingga akhirnya, aksi pembunuhan sadis tersangka dilakukan karena rasa sakit hatinya dengan semua kata-kata yang didengarnya tersebut. Diawali dengan memukul kepala korban Diperum dan Maya dengan linggis hingga menusuk leher mereka yang masing-masing, sebanyak tiga kali. Tak lama berselang, aksi tersangka pun dilanjut dengan membunuh dua anak korban yang sempat terbangun dan keluar dari rumah. Dalam aksi pembunuhan kepada anak-anak korban, Haris melakukannya dengan cara mencekik dan membekap wajah keduanya di dalam kamarnya. (Har/Gtg-03)

BERITA TERKAIT