test

Kesehatan

Jumat, 28 Agustus 2020 13:10 WIB

IDAI: Bahaya Covid-19 Masih Mengancam, Anak-anak Jangan Keluar Rumah

Editor: Etty Kadriwaty

Rekomendasi yang disampaikan IDAI di akun Instagram.(Foto:PMJ News/Instagram IDAI)

PMJ- Pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi ancaman yang menakutkan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap anak-anak.

IDAI juga mengatakan selama situasi Covid-19 di Indonesia belum memenuhi kriteria epidemiologi Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebaiknya anak-anak berdiam diri di rumah.

"Kami merekomendasikan agar anak-anak jangan keluar rumah dulu. Termasuk untuk kegiatan tatap muka di sekolah," ujar anggota Tim Satgas Penanganan Covid-19 IDAI, Yogi Prawira dalam talkshow daring di saluran YouTube BNPB, Kamis (27/8/2020).

IDAI merekomendasikan agar anak tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak, seperti ke rumah sakit. Jika terpaksa keluar rumah, IDAI merekomendasikan agar anak di bawah usia 2 tahun tidak menggunakan masker. Sebagai gantinya, mereka bisa menggunakan faceshield atau kereta dorong berpenutup dengan pengawasan yang ketat orangtua atau pengasuh. Namun, penggunaan masker pada anak dikecualikan jika terdapat masalah medis seperti gangguan mental dan kognisi, penyakit jantung dan paru kronik.

Disiplin Protokol kesehatan dengan baik bisa mencegah COVID-19. (Foto: PMJ/Ilustrasi Fif).

Yogi lantas menjelaskan alasan mengapa anak-anak dianjurkan memakai masker jika bepergian keluar rumah di masa pandemi. Menurut Yogi, kondisi penularan Covid-19 di Indonesia dan perilaku masyarakat menjadi penyebabnya.

"Pertama, kita bisa melihat bagaimana tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker," ujarnya. "Seandainya orang dewasa saat ini menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin saat keluar rumah, konsisten pakai masker, maka mungkin usia anak yang menggunakan masker bisa lebih besar ya," ucapnya.

Selain itu, orangtua juga dianjurkan untuk mulai memperkenalkan penggunaan masker pada anak usia 2 tahun selama di rumah. "Ajari anak cara pakai (masker) yang benar dan tingkatkan durasinya secara bertahap," sambung Yogi.

Rekomendasi untuk tidak keluar rumah ini, masih kata Yogi, berlaku hingga daerah tempat tinggal anak-anak dianggap sudah dapat mengatasi penularan Covid-19 lewat transmisi lokal.(Ety-02)

BERITA TERKAIT