test

Hukrim

Selasa, 2 Juli 2019 17:21 WIB

Kerusuhan 22 Mei, Hari Ini Pensiunan Polisi dan Masyarakat Melapor ke Komnas HAM

Editor: Redaksi

15 perwakilan masyarakat hari ini Selasa (02/07/2019) bertemu dengan pihak Komnas HAM. (Foto: PMJ News)
PMJ – Belasan korban kerusuhan 22 Mei 2019 di wilayah Jakarta Barat dan Pusat, hari ini melapor ke kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat. 15 korban ini didampingi oleh kuasa hukumnya Johanes I Tobing dan Manganju. Ariyono seorang pensiunan Polri yang menjadi korban di Jalan KS Tubun III, mengaku menderita kerugian Rp8 juta karena mobilnya dirusak massa anarkis. “Mobil Daihatzu Cigra 2017 spion dua dusnya pecah,  cap mobil penyok, body kanan penyok-penyok, kaca mobil depan pecah saat kejadian jam 04.00 Wib Jl. Ks Tubun 3 (Asrama Brimob),” ungkapnya, di Komnas HAM Jakarta, Selasa (02/07/2019). [caption id="attachment_31214" align="alignnone" width="1040"] 15 perwakilan masyarakat hari ini Selasa (02/07/2019) bertemu dengan pihak Komnas HAM. (Foto: PMJ News)[/caption] Kemudian Ibu Imas di mana suaminya bekerja di Polsek Palmerah juga menderita kerugian Rp11 juta karena mobilnya rusak; Ibu Rahmawati mengalami kerugian Rp18 juta karena mobilnya juga dirusak; Katsman menderita kerugian Rp10 juta mobilnya dirusak massa; dan Kepala Regu Dinas Damkar, Hari juga mengaku mobil dinasnya hancur. Selain itu, korban di Jalan Sabang seperti Rojak mengaku warung rokoknya hancur dan dijarah massa; Ismail mengaku warung Indomienya dibakar dan dijarah; dan Hariyono yang merupakan Purnawirawan mengaku mobilnya dibakar. “Saya melihat mendengar dan alami jam 04.00 WIB, di mana saya keluar rumah sangat ramai banyak ibu-ibu bawa anak-anak dengan mengatakan Asrama diserang. Ada mobil sudah terbakar. Selanjutnya saya menyelamatkan mobil saya namun semua kaca mobil sudah hancur,” ungkap Hariyono yang merupakan Purnawirawan. Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Mohammad Khoirul Anam, mengatakan, bahwa dalam pekan ini akan bertemu dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat. “Dan agenda Minggu depannya bertemu dengan Kapores Jakarta Barat sebelum kami bertemu dengan Bapak Kapolda dan Bapak Kapolri. Kami punya atensi untuk proses ini,” tuturnya. (FER).

BERITA TERKAIT