test

Kesehatan

Selasa, 20 Oktober 2020 10:02 WIB

Awas, 5 Olahraga Ini Miliki Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Olahraga juga bisa berdampak buruk jika dilakukan secara berlebihan. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Fif).

PMJ - Olahraga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Mulai dari mengurangi resiko terkena penyakit, menjaga berat badan, memperbaiki suasana hati hingga menghindari stres dan depresi.

Namun apabila olahraga dilakukan secara berlebihan, ternyata bisa berdampak negatif pada tubuh kita. Terutama bagi seseorang yang sudah berusia lanjut.

Seperti dilansir laman The Ladders, Selasa (20/10/2020), berikut beberapa olahraga yang berpotensi negatif apabila dilakukan secara berlebihan dan cara membantu mencegahnya.

1. Burpees

Burpees adalah olahraga seluruh tubuh yang intens dimana dapat membakar banyak kalori. Burpee secara instan meningkatkan detak jantung sehingga dapat membakar lemak.

Direktur pendidikan pusat kebugaran Row House, Caley Crawford mengatakan burpees bisa menjadi latihan seluruh tubuh yang bagus untuk meningkatkan detak jantung saat berolahraga, tapi latihan tersebut dapat membuat lutut sedikit lelah.

"Keausan pada lutut biasanya disebabkan oleh gerakan berjongkok ke bawah sebelum mengangkat kaki ke belakang," ujar Crawford.

Jika kita tidak memiliki mobilitas untuk meletakkan tangan di tanah selama jongkok, Crawford merekomendasikan opsi lain yang meningkatkan detak jantung dengan cara sama seperti mendayung, jumping jack, atau jump squat.

2. Latihan kardio yang berlebihan

Latihan kardio memiliki banyak manfaat antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru yang lebih baik, dan energi.

Namun pelari maraton Rhys Jenkins menjelaskan, kalau kita hanya melakukan latihan kardio saja, dapat membakar otot saja daripada membangunnya. Untuk mencegahnya, lakukan kombinasi jenis latihan seperti beban.

"Saya melakukan 2-3 sesi beban seminggu lebih banyak untuk membantu mempertahankan massa otot daripada meningkatkannya, karena peningkatan otot akan menghambat efisiensi dan daya tahan lari saya," jelas Jenkins.

3. Latihan angkat beban yang berlebihan

Jika rutinitas olahraga hanya latihan angkat berat tanpa keseimbangan dengan latihan kardio, maka akan membuat tubuh menjadi tegang dan akan menyebabkan cedera.

Ada baiknya di setiap rutinitas olahraga selalu ada variasi lain yang dilakukan, karena sebenarnya formula terbaik adalah berfokus pada latihan berdampak rendah,seperti meregangkan otot selama yoga dan meningkatkan massa otot dengan angkat beban ringan.

4. Yoga di dalam ruangan yang panas

Beberapa orang pasti pernah mendengar tentang hot yoga. Masalahnya, berolahraga dalam kondisi tertutup dan panas seperti studio yang panas cenderung memperburuk dehidrasi dan kram otot.

Untuk itu, pilih latihan yoga tradisional beberapa kali seminggu untuk menyeimbangkan rutinitas kardio dan angkat beban tanpa harus melakukannya di dalam studio panas.

5. Jogging dan berlari

Berlari, lari cepat, dan bahkan joging dapat menimbulkan efek penuaan jika kita melakukannya terlalu keras. Efek gravitasi dan guncangan yang dirasakan saat berlari mempengaruhi elastisitas kulit.

"Begitu glukosa kita terserap, tubuh akan mulai membakar otot dan jaringan sehat lainnya. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kulit kendur,” ungkap pakar kebugaran Jonathan Frey.

Namun, berlari tetap dapat dilakukan selama 20 menit dalam satu hari, serta angkat beban di hari lainnya. Disarankan melakukan peregangan secara teratur sebelum berolahraga bisa memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.(Hdi)

BERITA TERKAIT