Sabtu, 23 November 2024 14:39 WIB
Bareskrim Polri Sebut Tiga Polda Terbanyak Ungkap Kasus TPPO
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyebut setidaknya ada tiga polda yang mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) paling banyak. Di antaranya Polda Kepulauan Riau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Utara (Kaltara).
"Sepanjang satu bulan terakhir ini ada tiga polda yang jumlah pengungkapannya cukup besar, yang terbesar adalah Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat," jelas Wahyu Widada dikutip pada Sabtu (23/11/2024).
Wahyu juga menjelaskan, untuk korban TPPO paling banyak berasal dari tiga wilayah antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Dari NTT, kemudian Jatim, Jabar, ada salah satunya," ujarnya.
Menurut Wahyu, para pekerja migran ilegal kerap dikirim ke Malaysia yang letaknya terbilang dekat dari Indonesia. Namun, sebelum ke Malaysia mereka biasanya transit terlebih dahulu di Kalimantan.
"Sebagian besar berangkat menuju Kalimantan itu, ibarat Nunukan, itu menggunakan kapal. Aksesnya juga lebih mudah," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri bersama dengan seluruh jajarannya di tingkat Polda, Polres di seluruh wilayah Indonesia melakukan pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menangkap ratusan orang tersangka.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan pengungkapan ratusan kasus TPPO itu dilaksanakan dalam kurun waktu periode 22 Oktober 2024 sampai 22 November 2024.
"Satu bulan ini, telah berhasil mengungkap jaringan TPPO sebanyak 397 kasus, dengan tersangka sebanyak 482 orang," ujar Wahyu Widada dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (22/11/2024).
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan bahwa selama rentang waktu pengungkapan kasus TPPO tersebut, Bareskrim Polri dan jajaran berhasil menyelamatkan 904 orang.